aku mendengar kisah angin
dan mendapati abu-abu dirimu
angin kuat menyusu
hingga bayimu terlalu lemah untuk itu
ingatkah kau saat buih merayumu
dan kabarkan bau amis sungai itu?
langit telah berkata
tak ada lagi yang berani
berkisah tentang surya
angin masih lekat di dadamu
sedang wajah anakmu
selalu mengabu
dalam jeritan tinta
di buku-buku itu
Putri Narita Pangestuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar